13 Jenis Error Internet dan Cara Mengatasinya
Halo teman-teman, selamat datang kembali di blog Tau Cambayya. Kali ini kita akan membahas tentang beberapa jenis error yang sering terjadi ketika kita sedang browsing atau mengunjungi sebuah website di internet.
Seringkali ketika kita akan mengunjungi sebuah website tiba-tiba kita menemui sebuah pesan yang isinya website tersebut sedang tidak dapat diakses dengan berbagai alasan. Bisa jadi kesalahan tersebut diakibatkan oleh kalian sendiri atau kesalahan yang terjasi pada sisi server. Setiap jenis error memiliki kode masing-masing. Misalnya, jika kalian mencoba mengakses halaman yang tidak ada di situs website, maka kalian akan menemukan error 404 yang sudah tidak asing lagi.
Sekarang, yang jadi pertanyaan adalaherror apa yang paling umum dihadapi orang saat mereka menjelajahi internet? Bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan itulah yang akan kalian temukan jawabannya pada artikel berikut.
Kumpulan error internet dan cara mengatasinya
1. Error 400 Bad Request
Error yang terjadi ketika server tidak memahami permintaan dari user. Hal imi biasa terjadi ketika user salah dalam memasukkan URL atau request yang terputus pada saat pengiriman.
Error 400 Bad Request |
2. Error 401 Unauthorized
Pesan error ini biasanya akan muncul setelah user mencoba mengakses website dimana mereka tidak memiliki hak akses atau setelah upaya login yang gagal. Sebagai pemilik situs website, kalian dapat menambahkan perlindungan kata sandi ke website kalian melalui akun cPanel kalian. Ini bisa menjadi lapisan keamanan ekstra yang membatasi akses ke area admin kalian, seperti folder wp-admin di situs WordPress.
Error 401 Unauthorized |
3. Error 403 Forbidden
Error ini terjadi ketika kita mengakses sebuah halaman website, tapi tidak memiliki akses. Pada beberapa kasus, pengguna salah memilih perizinan hak akses situs.
Error 403 Forbidden |
Cara mengatasinya adalah pastikan terlebih dahuu apakah kalian memiliki hak untuk mengakses website tersebut. Periksa hak yang kalian berikan pada website tersebut, kemudian coba direfresh laman websitenya.
4. Error 404 Page Not Found
Error 404 Not Found merupakan error yang sering kita temui ketika kita sedang browsing di internet. Maksud dari error ini adalah server tidak dapat menemukan sumber yang sedang kalian cari. Seringkali error ini disebabkan karena URL yang dimasukkan tidak ada di server.
Error 404 Page Not Found |
Cara mengatasinya adalah adalah kalian bisa mencoba melakukan refresh pada laman website tersebut, mengecek kembali URL yang kalian masukkan atau mencoba mencari URL melalui mesin pencari, misalnya Google.
5. Error 408 Request Time Out
Kalian akan melihat pesan error ini ketika server tidak menerima permintaan penuh dari user dalam jangka waktu yang telah ditetapkan untuk menunggu. Error 408 yang berulang akan terjadi jika server atau sistem user mengalami beban kerja yang berat, atau jika ada lonjakan internet sementara yang memperlambat pesan yang dikirim ke server. Cara terbaik untuk mengatasinya ketika kalian mendapatkan pesan error 408 ini adalah melakukan refresh pada halaman dan mengecek apakah masalah tetap ada atau sudah teratasi.
Error 408 Request Time Out |
6. Error 500 Internal Server
Jenis error yang sering terjadi ketika ada masalah pada sisi server. Hal ini berarti pada jaringan internet, laptop atau komputer, dan browser kalian tidak terjadi masalah. Sehingga kalian sebagai user tidak bisa berbuat apa-apa karena hanya admin yang bisa memperbaiki masalahnya.
Error 500 Internal Server |
Hal yang mungkin bisa kalian lakukan adalah mencoba melakukan refresh pada laman websitenya beberapa saat kemudian sambil menghubungi admin yang bertanggung jawab terhadap website tersebut.
7. Error 502 Bad Gateway
Error ini akan terjadi ketika server website yang akan kalian kunjungi sedang berusaha mendapatkan informasi dari server yang lain, tapi mendapatkan respon yang buruk.
Error 502 Bad Gateway |
Pada beberapa kasus, jenis error ini bisa terjadi karena cache pada browser yang kalian gunakan sudah kadaluarsa atau terdapat file yang rusak. Untuk itu cobalah untuk membersihkan cache dan cookies pada browser.
8. Error 502 Service Temporarily Overloaded
Kalian akan menemui error 502 saat server kalian sedang dalam keadaan trafik yang padat. Masalah ini biasanya akan teratasi dengan sendirinya saat lalu lintas website sudah menurun.
Error 502 Service Temporarily Overloaded |
9. Error 503 Service Unavailable
Error ini terjadi ketika server tidak mampu menangani seluruh request yang masuk. Alasan yang paling sering ditemui adalah karena terlalu banyak pengguna yang sedang mengakses website tersebut.
Error 503 Service Unavailable |
Yang kalian bisa lakukan untuk mengatasi masalahnya adalah melakukan refresh pada laman websitenya sampai kalian bisa mengaksesnya, atau mencobanya nanti ketika jumlah user yang mengaksesnya sudah berkurang.
10. Error 504 Failed DNS Look Up
Ketika URL situs website tidak dapat diterjemahkan, biasanya muncul error Failed DNS Look-Up. Kesalahan ini biasanya muncul di situs komersial karena kelebihan beban.
Error 504 Failed DNS Look Up |
11. Connection Refused by Host
Pesan kesalahan ini, seperti halnya dengan error 403, yang berarti bahwa user tidak memiliki otorisasi untuk mengakses website atau upaya login gagal, biasanya karena kata sandi yang digunakan tidak benar.
Error Connection Refused by Host |
12. File Contains No Data
User akan menemui error File Contains No Data saat ada halaman, tetapi tidak ada yang muncul. Ini dapat disebabkan oleh pemformatan tabel yang buruk atau informasi header yang hilang.
Error File Contains No Data |
13. TCP Error Encountered While Sending Request to Server
Ketika ada error pada saluran antara user dan webiste yang akan dikunjungi, pesan error ini akan muncul. Karena ini sering menjadi masalah terkait perangkat keras, sehingga error ini harus segera dilaporkan ke administrator jaringan.
TCP Error Encountered While Sending Request to Server |
Cara menentukan jenis error internet
Cara mudah untuk menentukan apa arti kode status dapat dilihat dari angka pertama. Kode error biasanya berupa angka tiga digit, oleh karena itu contoh kode 5xx akan menyertakan pesan kesalahan 501, 502, 503 dll.
Sedikit tips bagi kalian untuk membantu mengatasi masalah terkait internet sebagai berikut:
- Kode 1xx : Status informasi.
- Kode 2xx : Status setelah tindakan berhasil.
- Kode 3xx : Status yang menunjukkan pengalihan.
- Kode 4xx : Status yang menunjukkan kesalahan sisi klien.
- Kode 5xx : Status yang menunjukkan kesalahan sisi server.
Kode error dan status tersebut di atas bisa membantu kalian untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi. Meskipun membuat frustrasi dan tidak terdeskripsikan, dengan mengetahui arti setiap error dan kode status akan membantu kalian memahami situs website kalian dengan lebih baik dan mengarahkan kalian ke arah yang benar sehingga dapat dengan cepat mengatasi dan menyelesaikan masalah apa pun yang muncul.
Demikian artikel terkait error yang sering ditemui ketika sedang melakukan aktivitas di internet. Semoga dapat memberikan manfaat dan solusi yang tepat bagi teman-teman sekalian. Terima kasih atas kunjunganny ke blog ini, sampai berjumpa kembali pada postingan yang lebih menarik selanjutnya.